目錄
- Judi Porkas: Fenomena Kontroversial di Era Orde Baru
- Sejarah Singkat Judi Porkas
- Kontroversi dan Dampak Sosial
- Apa itu Judi Porkas dan bagaimana sejarahnya di Indonesia?
- Sejarah Porkas di Indonesia
- Cara Bermain Porkas
- Siapa yang Menciptakan Judi Porkas dan Kapan Pertama Kali Diperkenalkan?
- Fakta Menarik tentang Porkas:
- Mengapa Judi Porkas Pernah Dilegalkan di Era Orde Baru?

Judi Porkas: Fenomena Kontroversial di Era Orde Baru
Judi Porkas atau Pekan Olahraga Ketangkasan merupakan salah satu bentuk perjudian yang sempat dilegalkan di Indonesia pada masa Orde Baru. Meskipun dikemas sebagai undian berhadiah untuk mendukung pembiayaan olahraga, terutama sepak bola, praktik ini menuai protes dari berbagai kalangan, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sejarah Singkat Judi Porkas
Tahun | Peristiwa Penting |
---|---|
1985 | Peluncuran resmi Porkas oleh pemerintah Orde Baru |
1990-an | Maraknya protes dari masyarakat dan MUI |
1993 | Penutupan Porkas setelah operasi selama 8 tahun |
Porkas dianggap sebagai “judi terselubung” karena mekanismenya yang mirip dengan lotre berhadiah. Pemerintah saat itu bersikeras bahwa Porkas bukanlah judi, melainkan sarana penggalangan dana untuk olahraga.
Kontroversi dan Dampak Sosial
- Protes Masyarakat: Massa aksi sampai membakar gerai penjualan kupon Porkas.
- Kritik dari MUI: Dinilai bertentangan dengan nilai-nilai agama.
- Dukungan Pemerintah: Dianggap lamban dalam menanggapi kritik.
Meskipun kontroversial, Porkas menjadi bagian dari sejarah panjang perjudian legal di Indonesia sebelum era judi online seperti saat ini.
Apa itu Judi Porkas dan bagaimana sejarahnya di Indonesia?
Apa itu Judi Porkas dan bagaimana sejarahnya di Indonesia? Porkas (Porrekas) adalah bentuk perjudian tradisional yang populer di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat Jawa. Permainan ini melibatkan pemilihan angka dari 00 hingga 99, dengan pemain memasang taruhan pada kombinasi angka tertentu. Kemenangan ditentukan berdasarkan hasil undian yang biasanya dilakukan secara mingguan.
Sejarah Porkas di Indonesia
Porkas diperkirakan berasal dari era kolonial Belanda dan terinspirasi dari permainan lotere Eropa. Berikut adalah garis waktu perkembangan Porkas di Indonesia:
Periode | Perkembangan |
---|---|
Era Kolonial | Masuk melalui Belanda, dikenal sebagai “Lotere Gelap” |
1960-an | Populer di Jawa dengan sistem undian lokal |
1980-an | Dilarang pemerintah karena dianggap ilegal |
2000-an | Muncul varian digital melalui platform online |
Cara Bermain Porkas
Pemain memilih 2 digit angka (misalnya 45) dan memasang taruhan. Hasil undian menentukan pemenang berdasarkan:
- 2D: Tebak 2 digit tepat (hadiah tertinggi)
- 1D: Tebak 1 digit (hadiah lebih kecil)
- Bebas: Angka muncul dalam kombinasi apa pun
Meski dilarang, Porkas tetap eksis secara sembunyi-sembunyi dengan modifikasi seperti penggunaan simbol hewan atau benda sebagai kode angka.
Siapa yang Menciptakan Judi Porkas dan Kapan Pertama Kali Diperkenalkan?
Siapa yang menciptakan Judi Porkas dan kapan pertama kali diperkenalkan? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan penggemar judi di Indonesia. Porkas, singkatan dari “Porkas Harian”, adalah bentuk lotere yang populer pada masanya. Berikut adalah informasi mendasar tentang asal-usulnya:
Aspek | Detail |
---|---|
Pencipta | Diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia melalui PT Tjakarta Lotto |
Tahun Perkenalan | Pertama kali diluncurkan pada tahun 1986 |
Tujuan Awal | Sebagai sarana penggalangan dana untuk pembangunan olahraga nasional |
Permainan ini awalnya dirancang untuk mendukung program pemerintah dalam mengumpulkan dana bagi perkembangan olahraga, khususnya sepak bola. Porkas menggunakan sistem taruhan angka harian dengan hadiah yang menarik, sehingga cepat menjadi populer di masyarakat.
Fakta Menarik tentang Porkas:
- Mekanisme Permainan: Pemain memilih angka dari 00 hingga 99, dengan hasil undian berdasarkan hasil pertandingan sepak bola.
- Penarikan Hadiah: Dilakukan setiap hari, membuatnya dinamakan “Porkas Harian”.
- Evolusi: Pada perkembangannya, Porkas digantikan oleh bentuk lotere lain seperti Toto Gelap (Togel).
Meskipun sudah tidak beroperasi, Porkas tetap menjadi bagian dari sejarah perjudian di Indonesia. Popularitasnya pada era 80-an dan 90-an meninggalkan kesan mendalam bagi generasi yang mengalaminya.
Mengapa Judi Porkas Pernah Dilegalkan di Era Orde Baru?
Mengapa Judi Porkas pernah dilegalkan di era Orde Baru? Pertanyaan ini sering muncul karena kebijakan tersebut tampak kontradiktif dengan nilai-nilai yang dianut pemerintah saat itu. Porkas (Porkas Djarum) adalah bentuk lotere yang diizinkan pada tahun 1980-an, meskipun Orde Baru dikenal sebagai rezim yang ketat terhadap perjudian.
Berikut adalah beberapa alasan utama legalisasi Porkas:
Faktor | Penjelasan |
---|---|
Pendapatan Negara | Porkas menjadi sumber pendapatan non-pajak yang signifikan untuk pembangunan. |
Sponsor Olahraga | Djarum sebagai sponsor menggunakan dana Porkas untuk mendukung atlet nasional. |
Kontrol Ketat | Pemerintah mengawasi operasi Porkas untuk mencegah penyalahgunaan. |
Dukungan Masyarakat | Lotere dianggap sebagai hiburan “ringan” yang diterima sebagian masyarakat. |
Selain itu, legalisasi Porkas juga dimanfaatkan sebagai alat untuk mengalihkan perhatian dari praktik perjudian ilegal yang marak saat itu. Dengan memberikan opsi yang “terkendali,” pemerintah berharap dapat mengurangi aktivitas judi bawah tanah.
Era Orde Baru juga dikenal dengan pendekatan pragmatis dalam kebijakan ekonomi. Meskipun bertentangan dengan nilai moral, legalisasi Porkas dianggap sebagai solusi cepat untuk mengatasi keterbatasan anggaran negara.